Selasa, 20 Desember 2011

Sabarlah....

"Kesabaran. Kuncinya kesabaran," kataku mengulangi ucapan ibuku dari jauh sana. Ada banyak hal yang membuat seseorang berhenti sebelum garis finish, salah satu yang paling ampuh adalah kurangnya kesabaran. Wajar memang. Ketika kita melakukan suatu pekerjaan yang rutin, badan dan pikiran kita akan berputar-putar di sekitar itu juga. Apalagi kalau ada oknum yang mengekang dan hanya memberi sedikit lahan variasi dan inovasi. Siapapun akan mudah menyerah dan pergi. Lalu membangun alasan untuk menjaga muka. Lantas, di luar lingkaran itu, ia akan berteriak lega, "itu memang bukan jalanku, hakku untuk meninggalkannya!"

Oke, kembali lagi, tiba-tiba aku ingat nasihat salah seorang saudaraku yang begitu baik. Ia dengan pelan, seraya tersenyum, berbisik kepadaku, "Berdirilah, berjalanlah, lalu pelan-pelan berlarilah...! Kesannya kamu kok rela menyesal seumur hidupmu daripada bersabar selama 4 tahun?Banyak yang mendukungmu, yang mencintaimu, yang mendoakanmu siang dan malam... Kenapa kau tidak mengingat mereka? Jangan egois yah..."
Aku masih tidak bisa lupa kata-kata halusnya yang tegas itu. Dan aku bisa bernafas lega saat mengingatnya.







Semoga Allah menjaga semua orang-orang baik yang hadir dalam kehidupanku; ibu ayah kakak serta keluargaku semuanya, sahabatku, saudaraku, serta kawan-kawanku, serta kepada orang yang pernah bercokol setahun dalam hatiku yang seharusnya belum ia tempati (alhamdulillah, hanya di hati, tidak sampai diketahui ybs :D)
Kalian membentuk diriku.

0 komentar: