sepertinya angin pun sudah berbicara
dengan kata-kata mega yang berdarah
;sudah bertahun gerimis menanjak
menggerus hati dengan sonata tanpa suara
pulang saja ketika kau payah
sepertinya ombak pun sudah berteriak
dengan kata-kata reka yang menjamah
;sudah bertahun badai berkacak
menembus otak tigapuluh senti dalamnya
pulang saja ketika kau lelah,
pulang saja ketika kau payah,
pulang saja karena kau tlah kalah,
oleh dirimu
sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar